Minggu, 09 September 2018

Rahasia Intake Manifold Bengkok


Rahasia Dibalik Intake Manifold Yang Bengkok



  Hal yang sepele namun tidak banyak orang tahu,Kenapa intake manifold dibuat bengkok.Seorang teknisi hebat harus tahu yang sepele serti itu,namun jangan anggap masalah seperti intake manifold dibuat bengkok itu hal yang tidak penting.

  Mari kita ulas tentang intake manifold dan mengapa dibuat bengkok ?

   Intake manifold adalah suatu komponen yang menghubungkan antara karburator dengan ruang bakar yang gunanya sebagai tempat aliran udara dan bensin dari karburator yang akan dibakar diruang bakar atau blok silinder mesin.

Mengapa dibuat bengkok?,ini jawaban rahasianya.

  Bensin akan sulit terbakar jika campuran udara dan bensin masih dalam butiran-butiran.Sehingga untuk mencegah demikian kita harus mengkabutkannya.Terdapat dua cara mengkabutkan bahan bakar salah satunya adalah membuat intake manifold bengkok.


  LIHAT GAMBAR DIBAWAH INI:


   Dari gambar diatas bahan bakar yang tercampur didalam karburator masih belum sempurna pengkabutannya dalam kata lain masih terdapat butiran-butiran halus.Nah kegunaan intake manifold dibuat bengkok untuk menyempurnakan pengkabutan karena didalamnya terdapat aliran Turbolensi(Aliran udara yang membentuk gulungan).JIka intake manifold dibuat lurus maka tidak ada aliran turbolensi sehingga bensin dan udara sulit terbakar.

Kesimpulan:
Intake manifold dibuat bengkok karena didalamnya terdapat aliran turbolensi yang mengakibatkan bahan bakar cepat mengkabut .



Sabtu, 08 September 2018

Preventive Maintenance (PM) Unit Alat Berat


Setiap 10 service hour/daily
KOMPONEN
PERAWATAN
Walk-Around Inpection
Periksa mesin
Engine Crankcase
Cek level oli
Transmission
Cek level oli
Hydraulic Tank
Cek level oli
Radiator
Cek level coolant
Fuel Tank
cek drain water and sediment
Seat Belt
cek seat belt dari keausan atau kerusakan
Indikators and Gauges
Test dan periksa
Winch (Bila perlu)
Cek level oli
Back-up Alarm
Test


Setiap 50 jam operasi (weekly)

KOMPONEN
PERAWATAN
Bevel gear compartment
Cek level oli
Track pins
Periksa (inspect)
Cab air sistem
Clean filter (bersihkan saringan udara)
Ripper linkage and Cylinder bearing
Lubricate (lumasi)


Setiap 250 jam operasi (Montly)

KOMPONEN
PERAWATAN
Engine crankcase
Ganti filter oli
Cooling system
Tambah cairan pendingin
Final Drives
Chek level oli
Oil Cooled Steering brake / clutch
Chek level oli
Brakes
Test
Tracks
stel (adjust)
Fan and Alternator Belt
Periksa, stel, atau ganti
Batteries
Chek level air aki
Engine Valve Lash
adjust / stel

Setiap 500 jam operasi
KOMPONEN
PERAWATAN
Transmission 3F/3R
Ganti filter
Hydraulic System
Ganti filter
Universal Joints
Lumasi
Power Take-Off (If Equipped)
Lumasi
Power Take-Off Bearing (If Equipped)
Lumasi
Fuel System
Ganti filter
Fuel Tank
Bersihkan cap dan filter screen
Winch Filter and Magnetic Strainer (if Equipped)
Ganti elemen, bersihkan stainer

Setiap 1000 jam operasi
KOMPONEN
PERAWATAN
Engine Crankcase Breather
Bersihkan/clean
Transmission
Ganti oli  - wash/cuci breather
Final Drives
Ganti oli
Winch (If Equipped)
Ganti oli – bersihkan breather
Rollover Protective Structure (ROPS)
Periksa/inspect
Hydraulic Tank
Ganti oli
Engine Valve Lash
adjust/stel
Bevel Gear Compartment
Ganti oli dan breather
Oil Cooled Steering brake/clutch
Ganti oli
PCV Valve (If Equipped)
Ganti diapragma

Setiap 2000 jam operasi
KOMPONEN
PERAWATAN
Engine Valve Lash
adjust/stel
Hydraulic system oil
Ganti oli
Cooling system
Ganti coolant
Track roller frame guide
Periksa dari keausan/wear


Sabtu, 28 April 2018

Pengertian, Fungsi dan Cara kerja ( Aliran ) Cooling system, Lubrication system, Air system and Fuel system


Cooling System





      Cooling system Adalah salah satu sistem pada engine yang berhubungan dengan sistem pendinginan suhu komponen.

Fungsi :

      Cooling System digunakan untuk mendinginkan atau menurunkan suhu kerja pada engine agar tetap berada pada suhu kerja atau suhu yang ditentukan.

Cara kerja :

       Ketika unit dinyalakan akan membuat sistem pada engine akan mulai bersirkulasi. Pada sistem pendingin air coolant pada radiator akan dipompa oleh water pump menuju oil cooler untuk mendinginkan oli yang menuju ke engine, air coolant lalu mengalir menuju water jacket untuk mendinginkan temperature cylinder block yang panas saat beroperasi, suhu akan dijaga oleh thermostat agar tetap berada pada suhu 70-90 derajat celcius, jika suhu air coolant melebihi suhu tersebut maka expander pada thermostat akan membuka dan mengalirkan air coolant menuju radiator untuk di dinginkan kembali suhunya dengan menggunakan udara yang dihasilkan oleh kipas.

Komponen – komponen luar sistem pendingin :

1. Water pump
                5. Radiator
2. Oil cooler
                6. Radiator cap
3. Lubang - lubang pada engine block dan              
    cylinder head

4. Thermostat 
                 7. Hose serta pipa - pipa   
                     penghubung


Komponen dalam :

-       ·Radiator
         Vacum Valve
         Pressure Valve
-        ·Fan
         Motor fan
-        ·Hose / Pipe
-        ·Oil Cooler
-        ·Water Jacket
-        ·Thermostat
         Expander
-        ·Water Return





Fuel System



     Fuel system Adalah salah satu sistem yang mensirkulasikan bahan bakar pada engine.

Fungsi :

        Fuel sistem berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki bahan bakar ke ruang bakar atau juga mengalirkan bahan bakar ke seluruh komponen yang membutuhkan bahan bakar.

Cara kerja :

        Ketika unit dinyalakan akan membuat sistem pada engine akan mulai bersirkulasi. Fuel yang berada pada fuel tank akan dihisap oleh feed pump dan dialirkan menuju fuel filter untuk disaring dari partikel-partikel kotoran, fuel yang sudah bersih lalu dialirkan menuju fuel injection pump, pada FIP fuel akan diatur tekananya oleh governor dan dialirkan menuju noozle, dan ketika proses pembakaran pada silinder fuel akan disemprotkan dengan cara dikabutka keruang bakar, fuel yang berlebih pada noozle akan kembali di alirkan menuju fuel tank.

Komponen :

-       ·  Fuel Tank
            Tensioner
            Drain Plug
            Water Separator
-        · Feed Pump
-        · Fuel Injection Pump
-        · Priming Pump
-        · Filter
           Governor
-        · Pipe
-        · Noozle








Lubrication System




        Lubrication system Adalah salah satu sistem pada engine yang berhubungan dengan oli dam dan pelumasan.

Fungsi :

        Lubrication System diunakan untuk mengalirkan oli dari oil tank ke seluruh sistem yang membutuhkan pelumasan pada proses kerjanya

Cara Kerja :

         Ketika unit dinyalakan akan membuat sistem pada engine akan mulai bersirkulasi. Oil pada oil pan dipompa oleh oil pump ke main relief valve untuk diatur tekanannya agar tidak meleihi 10 bar, jika  tekanan oli berlebih maka sebagian oli akan dialirkan kembali ke oil pan, lalu oli dialirkan menuju oil cooler untuk didinginkan, kemudian mengair menuju oil filter untuk disaring dari partikel kotoran, (menuju main gallery dimana terdapat regulator valve menjaga tekanan oli dalam main gallery agar selalu konstan), oli selanjutnya dialirkan ke beberapa komponen yang membutuhkan pelumasan seperti : Crank Shaft, Piston Cooling Noozle, Camshaft, Rocker Arm System, Turbocharge(turbo shaft turbin), Timing Gear, dan FIP.

Komponen :

-        · Oil tank
          Oil Tensioner
          Oil Pump
-        ·Oil Cooler
-        ·Oil Filter
-        ·Main Relief Valve
-        ·Regulator Valve
          Adapter
-        ·Safety Valve
-        ·Piston Cooling Noozle
-        ·Crankshaft
-        ·Camshaft
-        ·Piston
-        ·Rocker Arm system
-        ·Intake Valve
-        ·Exhaust Valve
-        ·Fuel Injection Pump
-        ·Shaft Turbocharger
-        ·Timing Gear


Air System



       Air system Adalah salah satu system yang mengalirkan udara menuju ruang bakar.

Fungsi :

       Air System digunakan untuk menghisap dan mendistribusikan udara keruang bakar dimana udara sebagai salah satu komponen selain api dan bahan bakar yang  digunakan untuk menghasilkan langkah kerja.

Cara Kerja :

        Ketika unit dinyalakan akan membuat sistem pada engine akan mulai bersirkulasi. Pada sistem udara,udara pertama kali masuk melalui pre cleaner , lalu menuju air cleaner untuk disaring , udara yang bersih selanjutnya akan masuk melalui blower dan mengalir ke after cooler untuk mendinginkan udara agar partikel udaranya mengecil, serta selanjutnya masuk ke ruang bakar untuk proses pembakaran, sisa gas buang keluar melalui valve exhaust dan mendorong  turbin exhaust sekaligus keluar melalui muffler.

Komponen :

· Pre Cleaner
-        ·Air Cleaner
-        ·Dust Indicator
-        ·Turbocharger
          Blower
          Turbin
-        ·After cooler
-        ·Intake Valve
-        ·Cylinder
-        ·Exhaust Valve
-        ·Muffler
-        ·Exhaust Pipe

Rahasia Intake Manifold Bengkok

Rahasia Dibalik Intake Manifold Yang Bengkok   Hal yang sepele namun tidak banyak orang tahu,Kenapa intake manifold dibuat ...